Susahnya Blogger

Sebagai Blogger, telah banyak hal yang aku rasakan dalam hal ini. Dan ada kalanya bagi para Blogger akan mengalami kondisi yang sulit. Bisa dikatakan cobaan atau rintangan yang harus bisa dilewati. Nah kali ini aku akan membahas beberapa hal yang tidak menyenangkan bagi seorang Blogger berdasarkan pengalamanku sendiri atau dari orang lain yang aku ketahui.

1. Membangun Konsistensi



Pada saat pertama kali aku memulai Blogging rasanya begitu bersemangat dan menyenangkan. Namun seiring berjalannya waktu semuanya terasa membosankan. Apalagi saat itu aku masih sangat pemula dan hanya fokus untuk menulis konten. Bahkan aku sempat berhenti blogging selain aku harus ikut Prakerin juga sih. Nah baru sekitar dua bulan yang lalu aku kembali melakukan Blogging. Bahkan sampai sekarang aku masih sangat bersemangat untuk hal ini.

Jadi bisa disimpulkan jika yang menghalangi konsistensi itu rasa jenuh dan bosan, tentunya malas. Kalau menurutku hal itu bisa terjadi karena kita seringkali mengulur-ulur waktu saat ingin menulis. Kata-kata seperti nanti saja lah waktu masih banyak itulah yang menimbulkan rasa malas kita. Akhirnya kita terus menunda-nunda waktu dan akhirnya tidak jadi. Sebenarnya mengatasi rasa malas itu sangat sulit jika sudah jadi kebiasaan, buatla mood kalian tetap terjaga dan kumpulkan ide. Saat ada waktu langsung ambil dan mulai nulis saja, jangan membuang-buang waktu.


2. Menyerah dan berhenti untuk ngeblog


Ada beberapa faktor yang menyebabkan para Blogger memutuskan untuk berhenti alias angkat tangan. Penyebab utamanya menurutku adalah jumlah pengunjung yang tidak naik bahkan blog sangat sepi. Berdasarkan apa yang kualami sebagai pemula dan saat ini masih pemula, ini adalah situasi awal yang paling menyulitkan bagi Blogger. Di sinilah mereka akan dihadapkan pada pilihan lanjut atau berhenti. Dan pada kondisi ini mereka akan terbukti serius atau tidaknya.


Bahkan sampai saat ini Blog milikku bisa dibilang sepi walau aku sudah mulai serius semenjak akhir oktober lalu. Jika kalian tidak percaya silahkan scroll ke bawah dan lihat jumlah pengunjungku sampai saat ini. Tapi aku percaya semua akan berubah seiring berjalannya waktu. Aku hanya perlu melakukan hal yang lebih baik dan lebih baik lagi. Untuk meningkatkan trafik kalian bisa bersosialisasi lewat media social, melakukan blogwalking, dan yang akan aku mulai pelajari, SEO.

3. Cara pandang orang lain


Aku punya cerita lucu yang dialami beberapa Blogger. Mereka hanya diam di rumah dan banyak orang yang beranggapan mereka adalah pengangguran. Mereka menjadi bahan pembicaraan orang lain. Bahkan ketika ia menghasilkan uang ada yang mengatakan kalau mereka ngepet atau pakai tuyul atau hal-hal absurd lainnya. Mungkin kalian bisa menebak siapa mereka, tentu saja orang yang tida tahu apa-apa tentang Blogger. Itu sudah menjadi adab manusia, masa kita mau marah dan memukuli mereka? Yang ada masalah tambah rumit kan.

Mungkin bisa saja kita beranggapan kalau Blogger masih pekerjaan yang dianggap remeh oleh sebagian orang, lantas bagaimana seharusnya kita menyikapi hal seperti ini? Biarkan saja mereka dan tetaplah bangga dengan apa yang kita lakukan. Menjadi Blogger itu sangat menyenangkan, tidak perlu hujan-hujanan atau terkena panas. Blogger juga tida perlu bangun pagi, memakai jas, dan terjebak macet. Dengan kerja keras suatu saat mereka yang tidak tahu akan menjadi tahu, mereka yang hanya sekedar tahu akan mengerti. Solusi lainnya yang buat Blogger yang hanya diam di rumah bisa mencari kerjaan lain sebagai sampingan.









Komentar

  1. beberapa masalah diatas pernah aku alami, tipsnya sangat membantu

    BalasHapus
  2. Memang yg susah dibangun adlh konsistensi dan sifat pantang menyerah... saya sering bgt tuh tiba-tiba jenuh dan merasa bahwa ngeblog itu sia-sia, gak berguna, buang waktu, dan seiring berjalannya waktu jadi sadar kalo memang yg namanya ngeblog itu gak gampang dan gak instan juga buat dapetin duit..

    BalasHapus
  3. yang susah adalah membangun blog sendiri, misal membuat artikel yang berkualitas. Apalagi mau daftar adsen, terus ditolak, maka kita seolah olah sudah habis akhirnya blog terbengkalai

    BalasHapus
  4. Yang membuat saya down itu saat jumlah pengunjung yang selama ini kita impikan 0 besar

    BalasHapus
  5. saya suka tuh ,cuman masalahnya orang lebih pengen akan ke terima ada gak mengingatkan malash konten. ,

    BalasHapus
  6. iya nih, saya pernah menyerah. tapi alhamdulillah sekarang sudah bersemangat lagi :D
    yang terpenting adalah mengembangkan konten2 di blog kita supaya berkualitas tinggi :D

    BalasHapus
  7. Konsinsten pling susah untuk dijalankan,dulu juga sempet berhenti ...keren infonya min

    BalasHapus
  8. iya gan... ane konsistensi paling susah...apalagi blognya 1 niche aja pasti bosan

    BalasHapus
  9. Wah, ane sempet nyerah juga tuh waktu dulu pas visitornya masih 0 terus

    BalasHapus
  10. Wih iya gan, ane juga hampir putus asa buat nge blog, tapi berkat sobat sobat BW disini yang ngasih semangat..mksh gan infonya

    BalasHapus
  11. masalah utama ane tuh ada di nomer 1 :3

    BalasHapus
  12. Betul sekali gan, hampir semuanya pernah saya rasain. Tapi saya harus tetap fokus blogging untuk berbagi dan meningkatkan ilmu dalam SEO juga kreatifitas menulis.
    Thanks gan, artikelnya bagus, nambah wawasan untuk bisa lebih hati-hati kedepannya.

    BalasHapus
  13. solusinya bermanfaat gan thanks ,masalah yg suka ane alamai itu rasa bosan

    BalasHapus
  14. solusi yang bermafaat ....masalah nya cuma satu males nulis

    BalasHapus
  15. solusinya mantap cuman kadang kadang males nulis itu aja sih

    BalasHapus
  16. biar tetap semangat nge-blog,harusnya menentukan deadline artikel harus selesai dlm brpa lama. itu sih mnurut ane pribadi ya.. hehe

    BalasHapus
  17. intinya blog juga harus punya karakter masing-masing ,percuma ngeblog nyari receh aja kalau karakter nya cuman bisa ngopas

    BalasHapus
  18. Nomor 3 itu yang paling menyerang saya.. Trims gan solusinya

    BalasHapus
  19. "Semua gambar yang aku ambil mungkin memiliki copyright, semuanya aku ambil dari google." linknya juga dicantumin gan? apa emang harus kah?

    BalasHapus
  20. "3. Cara pandang orang lain" hal classic yang saya tanggapi dengan "bodo amat" =D

    BalasHapus
  21. nomor 1 memang paling berpengaruh, kadang nomor 2 dan 3 mengikuti

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer