Naruto Shippuden Episode 484 (Review)

Setelah libur panjang selama dua minggu, kamis lalu Naruto Shippuden telah merilis episodenya yang ke 484. Episode ini sebenarnya mengangkat dari novel Sasuke Shinden Arc yang menceritakan kisah Sasuke yang berkelana meninggalkan Konoha setelah berakhirnya perang shinohi keempat. Pada kesempatan kali ini, aku akan mengulik beberapa fakta dari episode berikut, langsung saja. Buat kalian yang belum sempat download bisa Ke sini

1. Tadaichi adalah mantan ANBU

Tadaichi merupakan karyawan di toko bunga milik Ino. Saat melakukan perjalanan pulang usai mengantar dagangan ia bertemu seseorang yang misterius. Ia menjadi salah satu korban yang terkena genjutsu dan tanpa kesadaran, ia mencoba menyerang desanya sendiri. Orang yang melakukan itu sepertinya mengetahui jika Tadaichi pernah menjadi bagian dari Anbu. Tadaichi tidak lagi menyebut dirinya lagi sebagai shinobi, akan tetapi pedagang.

2. Manusia Peledak

Mereka yang terkena genjutsu ditandai dengan matanya yang berubah menjadi kemerahan. Mereka tidak bisa merasakan sakit apapun. Ketika darah keluar dari tubuh mereka maka itu akan membuat mereka meledak. Beberapa ada yang menjadi asap ungu terlebih dahulu dan menciptakan skala ledakan yang lebih besar.

3. Chino dan Nawaki

Mereka berdua adalah shinobi yang beralih profesi menjadi pemain sirkus. Chino menguasai elemen air dan ia diperlihatkan menggunakan Suiton Suijinheki, dimana air membentuk seperti dinding yang menjadi penghalang. Ia juga menggunakan Suiton Ameanare, sebuah jutsu yang mengeluarkan sekumpulan gelembung untuk menusuk lawan. Sementara Nawaki bisa menggunakan Kaze No Seishitu Nenka. Nawaki mengeluarkan chakra untuk melapisi senjata dan menciptakan ledakan usai dilemparkan.

4. Segel tangan Sasuke

Dari apa yang kulihat berulang-ulang tidak jelas apakah Sasuke menggunakan segel tangan ketika menggunakan Katon Gokakyou No Jutsu sebab tangannya terbayangi oleh jubah yang dikenakannya. Ia hanya membutuhkan satu tangan untuk melakukan ini sebab salah satu tangannya telah hilang usai pertarungan dengan Naruto. Sasuke mampu menghentikan elemen air dengan elemen api.

5. Desa Bambu

Desa bambu adalah desa yang didatangi oleh Chino dan Nawaki usai melakukan pentas sirkus di desa Yugakure. Desa kecil ini juga diserang oleh para manusia peledak yang dikendalikan kelompok petir dari Kirigakure. Mereka sering memberikan uang kepada desa bambu setelah mencuri dari orang-orang jahat. Meski begitu Iou menolak mereka yang dikhianati Kirigakure saat sedang terluka. Hal itu sepertinya memicu mereka untuk melakukan balas dendam.

6. Fuushin

Fuushin diceritakan merupakan pemimpin kelompok petir dari Kirigakure. Bersama kelompoknya ia sering mencuri uang dari uang jahat dan memberikannya kepada desa kecil. Akan tetapi meski mereka sering membantu, mereka mendapat penolakan bantuan saat dibutuhkan. Dari reaksi Sasuke saat mendengar ini mungkin ia terlihat kesal, meski demi keselamatan desa ia seperti menganggap apa yang dilakukan oleh desa bambu tidaklah sepenuhnya benar. Kemungkinan seluruh anggota dari kelompok tersebut mampu menguasai kemampuan mata Kekkei Genkai.

Nah itulah beberapa fakta yang kurangkum setelah menonton episode 484 dari Naruto Shippuden. Menurutku episode tersebut merupakan salah satu filler terbaik sejauh ini, ya mungkin karena melibatkan Sasuke. Filler ini masih akan berlanjut kamis besok dan mari sama-sama kita tunggu.